Latest Updates
Showing posts with label air susu ibu. Show all posts
Showing posts with label air susu ibu. Show all posts

Sejuta Manfaat Menyusui

Oleh : Bidan Ratna Syiariah

Menyusui adalah proses memberi makan bayi dengan susu ibu (ASI), baik secara langsung maupun melalui alat bantu (misalnya sendok, botol, atau dot). Bayi yang setelah lahir segera diberi ASI oleh ibunya, akan dapat menyusu secara lebih baik. Selain itu, bayi yang dibiarkan berada dekat dengan payudara ibunya akan secara spontan mencari payudara dan segera menyusu.

Manfaat untuk bayi

Dalam sejumlah literatur disebutkan bahwa menyusui memberi banyak manfaat, baik bagi bayi maupun bagi ibu. Manfaat menyusui bagi bayi, diantaranya adalah membantu mengurangi beberapa penyakit berikut:
  • Alergi dan asma
  • Bakteremia dan meningitis
  • Botulisme
  • Diabetes
  • Infeksi saluran cerna
  • Peradangan usus
  • Sembelit kronis
  • Eksim bayi
  • Anemia karena kekurangan zat besi
  • Infeksi saluran nafas bawah
  • Enterokolitis nekrotikans
  • Otitis media
  • Sindroma kematian bayi mendadak dan infeksi saluran kemih
ASI juga meningkatkan kecerdasan (IQ) dan perkembangan saraf pada masa kanak-kanak.

Manfaat untuk ibu
  • Menunda ovulasi yang secara tidak langsung menjarangkan kehamilan
  • Mempermudah pengembalian berat badan ke berat badan sebelum hamil
  • Meningkatkan kepadatan tulang yang secara tidak langsung mengurangi kemungkinan patah tulang pasca menopause
  • Mengurangi pendarahan setelah persalinan
  • Mengurangi resiko kanker indung telur dan payudara sebelum menopause
    (Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Pediatric)

Perlindungan Kekebalan

Ibu menghasilkan molekul-molekul antibodi IgA (immunoglobulin A) (A)
IgA ini bergabung dengan susu ibu (B) dan melindungi bayi dari kuman penyakit
Mikroba diambil oleh sel M ibu. Sel M membawa makrofag, yang menguraikan kuman penyakit dan memberikan fragmen antigen ke sel kekebalan lainnya, yaitu limfosit T helper.

Selanjutnya Limfosit T helper melepaskan bahan kimia yang mengaktifkan limosit B
Selanjutnya sel B berubah menjadi plasma yang menuju ke jaringan ke jaringan epitel ibu dan melepaskan antibodi (B). Beberapa dari molekul antibodi ini masuk ke dalam ASI dan dicerna oleh bayi. Di dalam saluran pencernaan bayi (C) antibodi menghalangi masuknya kuman ke dalam usus.

Posisi Menyusui
  • Ketika menyusui pilihlah posisi yang paling nyaman untuk ibu dan bayi
  • Posisi yang baik adalah payudara ditahan dengan tangan (jari-jari tangan membentuk huruf C)
  • Jari-jari tangan tidak boleh terlalu dekat dengan putting karena dapat mengubah bentuk alaminya
  • Bayi harus dekat dengan payudara dan ibu hendaknya hanya menyentuhkan putingnya ke bibir bayi secara perlahan. Kontak ini cukup untuk bayi agar membuka mulutnya
  • Segera dekatkan bayi sehingga bayi dapat menghisap dengan benar
  • Posisi menyusui yang benar adalah jika seluruh putting dan areola ‘masuk’ ke dalam mulut bayi
Lihat juga video slide terkait:
>>> Jalan Panjang Menuju Sukses Menyusui Ibu Bekerja

Cara Alami Tingkatkan Produksi ASI Buteki

Oleh : Bidan Darmawaty, AmKeb

Ibu menyusui kerap mendapatkan masalah dalam produksi air susunya. Selama ini, cara tradisional dengan mengonsumsi daun katuk, tapi banyak herbal lain yang dapat digunakan.   Pemenuhan kebutuhan bayi akan ASI merupakan sebuah hak bayi yang harus dipenuhi oleh seorang ibu. Pasalnya, ASI merupakan makanan terbaik bayi terkhusus di enam bulan pertama kehidupan mereka.

Banyak faktor yang memengaruhi kurangnya produksi ASI seorang ibu, salah satunya stres. Kekurangan produksi ASI banyak menyebabkan ibu menyerah pada penggunaan susu formula.   Pada prinsipnya, sebaik apapun susu formula, air susu alami dari tubuh ibu tetaplah yang terbaik bagi buah hati. Oleh karenanya, ibu dapat terus memperjuangkan kelancaran ASI demi buah hati dengan mengonsumsi beberapa makanan pelancar produksi ASI.

Biji adas

Biji adas merupakan salah satu langkah cara herbal yang termudah untuk memperlancar dan memperbanyak produksi ASI. Ibu biasanya menggunakan daun atau biji adas untuk keperluan memasak. Namun, biji adas dapat membantu memperlancar dan memperbanyak ASI.   Caranya seduh dua sendok makan biji adas dalam satu gelas air panas. (Untuk mengetahui seperti apa tanaman adas, silahkan klik Visualisasi Tanaman Adas).

Daun katuk

Sudah menjadi tradisi yang turun-temurun bahwa ibu menyusui yang banyak mengonsumsi daun katuk, ASI-nya akan berlimpah dan kental.   Daun katuk memiliki kandungan vitamin A, C, B1, zat besi, kalium, protein, fosfor, sterol, alkaloid, dan asam seskuiterna.   Ambil daun katuk segenggam, boleh direbus, lalu diminum air rebusannya. Bisa juga dimakan mentah dijadikan lalapan.

Daun mangkok

Salah satu penyebab tidak lancarnya ASI adalah terjadinya penyumbatan di saluran ASI. Daun mangkok dimemarkan, bisa ditambah parutan kunyit dan minyak kelapa, lalu ditempelkan secara menyeluruh di atas payudara. Lakukan sehari dua kali, sampai sembuh.

Kacang kedelai

Kacang kedelai merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Konsumsi kacang kedelai yang mengandung phytoestrogen secara rutin pun dapat membantu ibu menyusui memiliki kelancaran dan berlimpah.

Lihat juga Video Slide terkait:
>>> Jalan Panjang Menuju  Sukses Menyusui Ibu Bekerja